Akira Toriyama, pembuat Dragon Ball, mengalami Hematoma Subdural sebelum meninggal dunia.

Akira Toriyama, pembuat Dragon Ball, mengalami Hematoma Subdural sebelum meninggal dunia.

Kabar duka datang dari dunia manga dan anime. Akira Toriyama, pencipta serial manga dan anime "Dragon Ball" yang terkenal, dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 1 Maret 2024 di usia 68 tahun.


"Dragon Ball" menjadi salah satu manga dan anime paling populer di dunia, dengan jutaan penggemar di seluruh penjuru. Serial ini terkenal karena humornya yang khas, aksi yang seru, dan karakter yang ikonik seperti Goku, Vegeta, Piccolo, dan Gohan.


Toriyama juga dikenal karena karya-karyanya di manga lain seperti "Dr. Slump" dan "Cowa!". Dia telah menerima banyak penghargaan atas karyanya, termasuk Penghargaan Shogakukan Manga Award dan Penghargaan Tezuka Osamu Cultural Prize.


Menurut pengumuman resmi dari Bird Studio, studio manga dan desain yang didirikan oleh Toriyama, penyebab kematiannya adalah hematoma subdural akut. Hematoma subdural adalah kondisi di mana terjadi penumpukan darah di antara otak dan lapisan pelindungnya, yang dapat meningkatkan tekanan pada otak dan menyebabkan kerusakan serius.


Hematoma subdural akut adalah kondisi darurat medis yang serius. Ini terjadi ketika pendarahan tiba-tiba terjadi di antara lapisan dura mater (lapisan terluar yang keras dari meninges) dan permukaan otak. Penimbunan darah ini dapat menekan jaringan otak dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.


Penyebab Hematoma Subdural Akut:

  • Cedera kepala berat: Penyebab paling umum adalah cedera kepala berat akibat kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau pukulan benda keras.
  • Penggunaan obat pengencer darah: Obat-obatan seperti warfarin atau heparin dapat meningkatkan risiko pendarahan, termasuk hematoma subdural.
  • Gangguan pembuluh darah: Kondisi tertentu yang melemahkan pembuluh darah di otak dapat meningkatkan risiko hematoma subdural, seperti aneurisma atau malformasi arteriovenosa (MAV).

Gejala Hematoma Subdural Akut:


Gejala hematoma subdural akut dapat muncul segera setelah cedera kepala atau berkembang secara bertahap dalam beberapa jam hingga hari. Gejala umum meliputi:

  • Sakit kepala parah
  • Nyeri kepala yang semakin memburuk
  • Mual dan muntah
  • Peningkatan kantuk atau kebingungan
  • Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh
  • Gangguan bicara
  • Kejang
  • Koma (dalam kasus yang parah)

Kematian Toriyama merupakan kehilangan besar bagi dunia manga dan anime. Karya-karyanya akan terus menginspirasi dan menghibur para penggemarnya di seluruh dunia.