Penduduk Obesitas Anak di DKI meningkat, Bogor Depok juga mengalami peningkatan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan bahkan stroke. Menurut laporan pemerintah, angka obesitas di Indonesia kini mencapai sekitar 30 persen dari jumlah penduduk.
Pemicu ini tidak lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat dan mungkin berhubungan dengan gaya hidup yang kurang gerak, seperti minimnya olahraga atau aktivitas olahraga, atau kebiasaan makan yang tidak sehat.
Angka obesitas juga meningkat, menurut survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI di banyak wilayah pendukung wilayah metropolitan Jakarta.
“Seperti di Tangerang, Bogor, dan Depok, angka obesitas semakin meningkat,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saxono Halbuwono, Minggu (3/2/2024).
“Saat ini angka obesitas meningkat hingga hampir 30 persen populasi, dan 30 persen populasi obesitas berisiko terkena penyakit yang menyebabkan penyakit fatal dan komplikasi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kelainan jantung, dan stroke." Lanjutnya.
Sayangnya, obesitas dilaporkan semakin umum terjadi di kalangan generasi muda bahkan anak-anak di Indonesia. Kelompok pasien obesitas terbesar adalah orang-orang yang berusia di atas 40 tahun, namun pada usia 20 tahun banyak pasien yang sudah memerlukan pengobatan lebih lanjut terkait penyakitnya.
Jika fenomena obesitas di kalangan generasi muda terus berlanjut, otomatis sulit mencapai generasi emas di tahun 2045.
34 persen anak di DKI mengalami obesitas
Pemerintah menghimbau seluruh keluarga untuk mulai menerapkan pola hidup sehat. Misalnya, lihat pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO): Berolahragalah setidaknya lima hari seminggu.
Kementerian Kesehatan juga mendorong penerapan tarif cukai terhadap berbagai makanan yang mengandung gula dan lemak berlebih. Dokumen ilmiah ini saat ini sedang dikembangkan dan ditinjau oleh Departemen Keuangan.
"Kami telah berupaya untuk memperkenalkan label kalori gula-lemak pada kemasan makanan. Kami berupaya untuk memperkenalkan pajak cukai yang lebih tinggi pada makanan tinggi gula, lemak dan garam. Dia menjelaskan bahwa dia berharap jika pajak konsumsi ini diberlakukan," orang akan mulai memilih makanan sehat.
Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di https://rspp.co.id/artikel.html.
Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.
Salam sehat