Kasus kematian demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat meningkat
Kasus kematian demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat meningkat, mencapai 36 kematian, dari 4.637 kasus yang dilaporkan pada awal 2024
Kasus DBD banyak dilaporkan di kota-kota besar seperti Kota Bogor dan Kota Bandung di Jawa Barat. Bagaimana dengan penggunaan teknologi Wolbachia untuk melawan DBD?
Dr. Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyatakan bahwa strategi teknologi wolbachia telah digunakan, tetapi hanya di beberapa wilayah dan masih dalam tahap awal.
Menurutnya, teknologi Wolbachia telah digunakan, tetapi hanya di lokasi yang sudah ada sebelumnya, seperti Bandung, Semarang, dan Kupang. Ini hanya tahap awal.
"Kota Bogor belum," sambungnya.
Secara umum, tren kasus yang dilaporkan saat masih lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Berdasarkan pantauan pemerintah, hingga minggu ketujuh tahun 2024, total 10.655 kasus dilaporkan oleh Departemen Kesehatan RI.
Dari totalnya, 89 orang meninggal.
Dia menyatakan bahwa ada peningkatan di beberapa kota, tetapi secara keseluruhan angka nasional turun 30 hingga 40% dari data kasus dibandingkan periode minggu yang sama tahun 2023.
Ada lima kota atau kabupaten dengan kasus DBD tertinggi.
- Kota Kendari: 564 kasus
- Kutai Kartanegara: 403 kasus
- Kota Bogor: 388 kasus
- Subang: 373 kasus
- Bandung Barat: 356 kasus
Sementara lima kabupaten atau kota dengan kasus kematian tertinggi DBD meliputi:
- Kendal: 10 kasus
- Blora: 9 kasus
- Pasir: 4 kasus
- Subang: 3 kasus
- Purwakarta: 3 kasus
Karena sejumlah laporan perlu diverifikasi, masih ada perbedaan catatan kasus DBD antara Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai gejala yang mungkin muncul saat terpapar DBD.
Selain itu, wolbachia adalah sejenis bakteri yang masuk ke dalam tubuh nyamuk dan membantu mencegah penyebaran virus dengue. Ketika nyamuk yang mengandung wolbachia menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue, nyamuk tersebut tidak dapat lagi menularkan virus dengue kepada orang lain.
Untuk mengurangi risiko penyebaran dan penularan DBD, program nyamuk wolbachia digencarkan. Ini telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, dan rencananya akan diperluas. Kasus DBD turun drastis di kedua wilayah tersebut.