Mimisan Tiba-Tiba? Jangan Panik! Ini Cara Mengatasinya

Mimisan Tiba-Tiba? Jangan Panik! Ini Cara Mengatasinya

Mimisan, atau dalam istilah medis disebut epistaksis, adalah kondisi keluarnya darah dari hidung. Kejadian ini seringkali datang tiba-tiba dan bisa membuat panik, terutama jika terjadi pada anak-anak. Kabar baiknya, sebagian besar mimisan tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana di rumah.


Mengapa Mimisan Terjadi?


Hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil yang terletak dekat dengan permukaan. Pembuluh darah ini sangat rapuh dan mudah pecah, terutama pada area di bagian depan hidung yang disebut pleksus Kiesselbach. Beberapa faktor yang dapat memicu mimisan antara lain:

  • Udara Kering: Udara kering dapat mengeringkan selaput lendir hidung, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan perdarahan. Ini sering terjadi di ruangan ber-AC atau saat musim kemarau.
  • Mengorek Hidung: Kebiasaan mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah halus di hidung.
  • Cedera Hidung: Benturan pada hidung, meskipun ringan, dapat menyebabkan mimisan.
  • Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA): Infeksi seperti pilek, flu, atau sinusitis dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir hidung.
  • Alergi: Reaksi alergi dapat menyebabkan hidung gatal dan bersin-bersin, yang dapat memicu mimisan.
  • Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Obat pengencer darah (antikoagulan) seperti warfarin atau aspirin, dan penggunaan dekongestan hidung semprot secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko mimisan.
  • Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Meskipun jarang menjadi penyebab langsung mimisan, tekanan darah tinggi dapat memperparah mimisan yang sudah terjadi.
  • Deviasi Septum: Kelainan pada septum hidung (dinding pemisah antara dua lubang hidung) dapat membuat seseorang lebih rentan mimisan.


Cara Mengatasi Mimisan dengan Tepat di Rumah:


Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami mimisan, ikuti langkah-langkah berikut dengan tenang:

  • Duduk Tegak dan Condongkan Tubuh ke Depan: Jangan berbaring atau mendongak. Posisi ini mencegah darah mengalir ke tenggorokan dan tertelan, yang dapat menyebabkan mual.
  • Pencet Hidung: Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memencet bagian lunak hidung (di bawah tulang hidung) selama 5-10 menit. Pastikan Anda memencet kedua sisi hidung dengan kuat dan merata. Bernapaslah melalui mulut selama proses ini.
  • Kompres Dingin: Letakkan kompres dingin atau es yang dibungkus kain di pangkal hidung. Ini membantu mempersempit pembuluh darah dan mengurangi perdarahan.
  • Jangan Lepaskan Pencetan Terlalu Cepat: Setelah 5-10 menit, periksa apakah perdarahan sudah berhenti. Jika belum, pencet kembali selama 5-10 menit lagi.
  • Hindari Mengorek atau Membuang Ingus Terlalu Keras Setelah Mimisan Berhenti: Ini dapat memicu perdarahan kembali.



Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?


Meskipun sebagian besar mimisan dapat diatasi di rumah, ada beberapa situasi di mana Anda harus segera mencari pertolongan medis:

  • Perdarahan Tidak Berhenti Setelah 20 Menit: Jika perdarahan terus berlanjut meskipun sudah dipencet selama 20 menit, segera ke dokter atau rumah sakit terdekat.
  • Mimisan Terjadi Setelah Cedera Kepala: Mimisan setelah benturan di kepala bisa menjadi tanda cedera yang lebih serius.
  • Mimisan Terjadi Berulang Kali: Jika Anda sering mengalami mimisan, konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
  • Menelan Banyak Darah dan Muntah: Ini bisa menjadi tanda perdarahan yang lebih parah.
  • Kesulitan Bernapas: Jika mimisan disertai dengan kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis.
  • Mengonsumsi Obat Pengencer Darah: Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dengan dokter jika mengalami mimisan.
  • Gejala Lain yang Menyertai: Seperti pusing, lemas, atau detak jantung yang cepat.


Tips Mencegah Mimisan:

Beberapa langkah sederhana dapat membantu mencegah mimisan:

  • Jaga Kelembapan Udara: Gunakan pelembap udara di rumah, terutama saat cuaca kering atau menggunakan AC.
  • Hindari Mengorek Hidung: Usahakan untuk tidak mengorek hidung. Jika hidung terasa kering, gunakan semprotan atau tetes hidung saline.
  • Hati-hati Saat Membersihkan Hidung: Hindari membuang ingus terlalu keras.
  • Konsumsi Cukup Cairan: Minum air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  • Hindari Paparan Iritan: Hindari paparan asap rokok, debu, dan polusi udara yang dapat mengiritasi hidung.


Mimisan memang bisa mengkhawatirkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, sebagian besar kasus dapat diatasi dengan mudah di rumah. Ingatlah langkah-langkah pertolongan pertama yang telah dijelaskan dan jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika diperlukan. Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, Anda dapat meminimalkan risiko terjadinya mimisan.




Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di https://rspp.co.id/artikel.html. 


Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.



Salam sehat