Jangan Anggap Sepele, Kenali Gejala Kanker Usus!

Jangan Anggap Sepele, Kenali Gejala Kanker Usus!

Kanker usus, atau yang lebih dikenal sebagai kanker kolorektal, adalah salah satu jenis kanker yang cukup umum. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel di usus besar atau rektum tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Meskipun terdengar menakutkan, dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kanker usus dapat disembuhkan.


Mengapa Kanker Usus Sering Terlambat Dideteksi?


Salah satu alasan mengapa kanker usus sering terlambat dideteksi adalah karena gejala awalnya seringkali tidak spesifik dan mudah terabaikan. Gejala ini seringkali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa. Selain itu, banyak orang enggan untuk memeriksakan diri ke dokter jika tidak merasakan sakit yang parah.


Gejala Awal Kanker Usus yang Perlu Diwaspadai


  • Perubahan kebiasaan buang air besar: Sembelit, diare, atau perubahan bentuk tinja yang berlangsung lebih dari beberapa minggu.
  • Perdarahan pada anus: Darah segar pada tinja atau lendir berdarah.
  • Perasaan tidak tuntas setelah buang air besar: Meskipun sudah buang air besar, masih merasa ingin buang air besar lagi.
  • Nyeri perut: Rasa sakit atau kram perut yang terus-menerus atau datang dan pergi.
  • Kelelahan: Rasa lelah yang tidak biasa dan sulit dihilangkan.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas: Berat badan turun drastis dalam waktu singkat tanpa adanya perubahan pola makan atau aktivitas fisik.
  • Anemi: Kondisi di mana jumlah sel darah merah rendah, yang dapat menyebabkan kelelahan dan kulit pucat.


Faktor Risiko Kanker Usus


Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus antara lain:

  • Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
  • Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita kanker usus.
  • Pola makan: Konsumsi makanan tinggi lemak, rendah serat, dan banyak daging merah dapat meningkatkan risiko.
  • Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko.
  • Polip usus: Pertumbuhan jaringan abnormal di usus besar.
  • Peradangan usus kronis: Seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
  • Riwayat merokok dan konsumsi alkohol.


Pentingnya Deteksi Dini


Deteksi dini sangat penting dalam pengobatan kanker usus. Semakin dini kanker ditemukan, semakin besar peluang kesembuhan. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker usus meliputi:

  • Tes darah samar pada tinja (feses): Tes ini digunakan untuk mendeteksi adanya darah dalam tinja yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
  • Kolonoskopi: Pemeriksaan menggunakan alat panjang dan tipis dengan kamera untuk melihat langsung kondisi bagian dalam usus besar.


Pencegahan Kanker Usus


Untuk mencegah kanker usus, dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Pertahankan berat badan ideal.
  • Konsumsi makanan sehat: Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Kurangi konsumsi daging merah dan olahan.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama setelah usia 50 tahun.


Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala di atas. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kanker usus dapat disembuhkan dan dapat menjalani hidup yang lebih sehat.


Disclaimer: Informasi ini hanya bersifat edukasi dan tidak menggantikan konsultasi dengan dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.



Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di https://rspp.co.id/artikel.html. 


Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.



Salam sehat