Sariawan Tak Kunjung Sembuh? Waspada Tanda-Tanda Kanker Lidah

Sariawan Tak Kunjung Sembuh? Waspada Tanda-Tanda Kanker Lidah

Sariawan adalah luka kecil yang sering muncul di dalam mulut, termasuk pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi. Meskipun biasanya sembuh dalam waktu singkat, ada kalanya sariawan bisa bertahan lebih lama dan bahkan menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, salah satunya adalah kanker lidah.


Kenapa Sariawan Bisa Jadi Tanda Kanker Lidah?


Sariawan dan kanker lidah memang memiliki gejala awal yang mirip, yaitu luka di dalam mulut. Namun, ada beberapa perbedaan yang perlu Anda perhatikan:

  • Durasi: Sariawan biasa biasanya sembuh dalam waktu 1-2 minggu, sedangkan luka akibat kanker lidah cenderung lebih lama dan tidak kunjung sembuh.
  • Ukuran: Luka akibat kanker lidah cenderung lebih besar dan lebih dalam dibandingkan sariawan biasa.
  • Nyeri: Kanker lidah seringkali menyebabkan rasa sakit yang lebih intens dan terus-menerus, berbeda dengan sariawan yang biasanya terasa nyeri berdenyut.
  • Gejala lain: Selain luka, kanker lidah juga bisa disertai dengan gejala lain seperti kesulitan menelan, suara serak, penurunan berat badan, dan benjolan di leher.


Faktor Risiko Kanker Lidah


Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker lidah, antara lain:

  • Merokok: Baik rokok konvensional maupun cerutu.
  • Konsumsi alkohol: Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu lama.
  • Infeksi HPV (Human Papillomavirus): Jenis HPV tertentu dapat meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan.
  • Usia: Risiko kanker lidah meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Kondisi medis tertentu: Seperti anemia pernisiosa dan leukoplakia oral.


Kapan Harus ke Dokter?


Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami sariawan yang:

  • Tidak kunjung sembuh dalam waktu 2 minggu atau lebih.
  • Berukuran semakin besar dan dalam.
  • Sangat nyeri dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Disertai dengan gejala lain seperti kesulitan menelan, suara serak, atau benjolan di leher.
  • Diagnosis Kanker Lidah


Untuk mendiagnosis kanker lidah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada mulut dan tenggorokan, serta melakukan beberapa tes tambahan seperti:

  • Biopsi: Mengambil sampel jaringan dari luka untuk diperiksa di laboratorium.
  • CT scan: Untuk melihat gambar penampang organ dalam tubuh.
  • MRI: Untuk menghasilkan gambar yang lebih detail dari jaringan lunak tubuh.
  • PET scan: Untuk memeriksa aktivitas sel-sel kanker dalam tubuh.


Pencegahan Kanker Lidah


Untuk mencegah kanker lidah, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Berhenti merokok: Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar kanker lidah.
  • Kurangi konsumsi alkohol: Batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali.
  • Jaga kebersihan mulut: Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan antiseptik mulut.
  • Periksakan diri secara rutin ke dokter gigi: Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi adanya kelainan pada mulut sejak dini.


Penting untuk diingat: Sariawan yang tidak kunjung sembuh bukanlah hal yang sepele. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Deteksi dini kanker lidah sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.


Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menggantikan saran medis dari dokter. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.



Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di https://rspp.co.id/artikel.html. 


Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.




Salam sehat