Mata Kering: Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

Mata Kering: Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

Mata kering, atau xeroftalmia, adalah kondisi yang terjadi ketika mata tidak menghasilkan air mata yang cukup untuk menjaganya tetap lembab dan terlumasi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti rasa kering, iritasi, gatal, perih, dan penglihatan kabur.


Penyebab Mata Kering:


Ada dua penyebab utama mata kering, yaitu:

  • Penurunan produksi air mata: Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, obat-obatan, dan kondisi medis tertentu.
  • Peningkatan penguapan air mata: Hal ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti udara kering, angin kencang, dan asap rokok.


Faktor Risiko Mata Kering:

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mata kering adalah:

  • Usia: Risiko mata kering meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita setelah menopause.
  • Penggunaan obat-obatan: Beberapa obat, seperti antihistamin, dekongestan, dan pil KB, dapat menyebabkan mata kering sebagai efek samping.
  • Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti artritis reumatoid, lupus, dan sindrom Sjögren, dapat menyebabkan mata kering.
  • Faktor lingkungan: Udara kering, angin kencang, asap rokok, dan paparan layar komputer yang lama dapat memperburuk mata kering.
  • Operasi mata: Beberapa operasi mata, seperti operasi katarak dan LASIK, dapat meningkatkan risiko mata kering.


Gejala Mata Kering:


Gejala mata kering dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa gejala yang umum terjadi adalah:

  • Rasa kering dan iritasi pada mata: Rasa seperti ada pasir di mata, gatal, dan perih.
  • Mata merah: Mata terlihat merah dan teriritasi.
  • Penglihatan kabur: Penglihatan kabur, terutama saat membaca atau melihat layar komputer.
  • Mata sensitif terhadap cahaya: Mata terasa sensitif terhadap cahaya terang.
  • Kelelahan mata: Mata terasa lelah dan tegang, terutama setelah beraktivitas di depan layar komputer.
  • Benang-benang tipis pada air mata: Benang-benang tipis pada air mata, terutama saat berkedip.

Diagnosis Mata Kering:


Dokter dapat mendiagnosis mata kering dengan menanyakan gejala yang Anda alami, memeriksa mata Anda, dan melakukan beberapa tes, seperti tes Schirmer dan tes air mata.

Pada kasus mata kering yang parah, dokter mungkin perlu memberikan pengobatan lain, seperti obat tetes mata steroid atau obat minum.


Pencegahan Mata Kering:


Mata kering dapat dicegah dengan langkah-langkah berikut:

  • Menjaga kebersihan mata: Cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum menyentuh mata. Hindari menggosok mata.
  • Menggunakan air mata buatan: Gunakan air mata buatan secara teratur, terutama di lingkungan yang kering.
  • Memakai kacamata pelindung: Gunakan kacamata pelindung saat berada di luar ruangan yang berangin atau berdebu.
  • Mengurangi paparan layar komputer: Istirahatlah dari layar komputer setiap 20 menit untuk mencegah mata lelah dan kering.
  • Makan makanan yang sehat: Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Jika mengalami gejala mata kering, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.




Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di  https://rspp.co.id/artikel.html. 


Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.



Salam sehat