Varises Bukan Hanya Pada Orang Tua, Kenali Risikonya Pada Usia Muda!
Varises adalah kondisi medis di mana pembuluh vena di kaki menjadi membesar dan menonjol. Vena ini biasanya berkembang di kaki, tepat di bawah kulit. Varises biasanya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan.
Gejala varises
Gejala varises yang umum meliputi:
- Pembuluh vena yang membesar dan menonjol, berwarna biru atau ungu
- Nyeri atau rasa sakit di kaki, terutama setelah berdiri atau duduk untuk waktu yang lama
- Rasa lelah dan berat di kaki
- Kaki bengkak
- Gatal atau kram di kaki
- Kulit di sekitar varises menjadi kering, bersisik, atau bahkan berbisul
Penyebab varises
Penyebab utama varises adalah kegagalan katup pada vena untuk mencegah darah mengalir mundur. Katup vena adalah katup kecil yang membantu menjaga aliran darah satu arah ke jantung. Ketika katup ini rusak atau lemah, darah dapat mengalir kembali ke bawah vena, menyebabkannya membesar dan menonjol.
Faktor risiko varises
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko varises meliputi:
- Usia: Risiko varises meningkat seiring bertambahnya usia.
- Jenis kelamin: Wanita lebih berisiko terkena varises daripada pria.
- Kehamilan: Hormon kehamilan dapat melemahkan dinding vena dan meningkatkan risiko varises.
- Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan varises dapat meningkatkan risiko.
- Obesitas: Berat badan berlebih memberi tekanan lebih besar pada vena di kaki.
- Berdiri atau duduk dalam waktu lama: Pekerjaan yang mengharuskan berdiri atau duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko varises.
- Mengangkat beban berat: Mengangkat beban berat dapat meningkatkan tekanan pada vena di kaki.
Pengobatan varises
Pengobatan varises bertujuan untuk meringankan gejala dan meningkatkan penampilan kaki. Beberapa pilihan pengobatan varises meliputi:
- Perubahan gaya hidup: Perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur, dan menghindari berdiri atau duduk dalam waktu lama dapat membantu meringankan gejala varises.
- Stoking kompresi: Stoking kompresi dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi pembengkakan kaki.
- Skleroterapi: Skleroterapi adalah prosedur di mana larutan disuntikkan ke dalam vena untuk mengecilkannya.
- Laser atau radiofrekuensi: Laser atau radiofrekuensi digunakan untuk memanaskan dinding vena dan menyebabkannya runtuh.
- Operasi: Operasi mungkin dilakukan untuk mengangkat vena yang besar dan menonjol.
Pencegahan varises
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah varises, beberapa langkah dapat membantu mengurangi risiko terkena varises, seperti:
- Menjaga berat badan ideal: Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada vena di kaki.
- Berolahraga secara teratur: Olahraga teratur membantu meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan kaki.
- Hindari berdiri atau duduk dalam waktu lama: Jika harus berdiri atau duduk dalam waktu lama, istirahatlah secara teratur dan gerakkan kaki.
- Hindari pakaian ketat: Pakaian ketat dapat menghambat aliran darah di kaki.
- Tinggikan kaki saat istirahat: Mengangkat kaki saat istirahat dapat membantu mengurangi pembengkakan kaki.
Jika mengalami gejala varises, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di https://rspp.co.id/artikel.html.
Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.
Salam sehat