Hand Foot and Mouth Disease. Penyebab, Gejala, dan Perawatan

Hand Foot and Mouth Disease. Penyebab, Gejala, dan Perawatan

Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit tangan kaki dan mulut atau yang sering disebut Flu Singapura adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh Coxsackievirus A5, A7, A9, A10, A16, B1, B2, B3, B5 dan Enterovirus. Virus penyebab HFMD yang paling sering adalah Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71. HFMD ini dapat sembuh sendiri tanpa gejala sisa akan tetapi jika terjadi komplikasi serius biasanya disebabkan oleh Enterovirus 71. 


GEJALA HFMD

• Demam sekitar 38-39°C yang bisa bertahan 24- 48 jam.  

• Nyeri tenggorokan/nyeri menelan.  

• Nafsu makan menurun.

• Bintik-bintik merah di rongga mulut atau langit-langit mulut bagian belakang yang kemudian pecah menjadi sariawan berisi air dikelilingi ruam

• kemerahan di telapak tangan dan telapak kaki, dan bisa juga ditemui di tungkai, lengan, bokong dan kulit sekitar kemaluan.





HFMD paling sering terjadi pada anak anak, akan tetapi bisa terjadi juga pada orang dewasa. Keluhan yang sering muncul dari HFMD setelah beberapa minggu fase akut adalah berupa lepasnya kuku jari tangan dan kaki. Meskipun demikian, kelainan ini bersifat sementara dan kuku dapat tumbuh kembali.


PENULARAN HFMD


HFMD dapat ditularkan melalui :

• Cairan hidung (ingus), tenggorokan (ludah, dahak), cairan dari benjolan berisi air yang pecah.

• Kontak erat dengan pasien (berbicara, memeluk, mencium), melalui udara (bersin, batuk).

• Kontak dengan kotoran pasien.

• Kontak dengan objek atau permukaan yang tercemar oleh virus (memegang gagang pintu, permukaan meja atau perabotan yang tercemar virus tersebut). 

• Minggu pertama penyakit ini bersifat sangat menular.


PENGOBATAN HFMD


Pengobatan penyakit ini tidak ada yang spesifik, pengobatan hanya bersifat simptomatik untuk mengatasi keluhan yang ditimbulkannya. Salah satu obat yang dapat diberikan adalah :

•   Antipiretik dapat diberikan untuk mengatasi demam dan nyeri. 

•   Banyak konsumsi air putih untuk membantu menurunkan demam. 

•   Obat kumur dapat diberikan pada pasien anak sampai dewasa untuk mengurangi nyeri akibat luka sariawan di dalam mulut. 

•   Antihistamin juga bisa diberikan untuk mengurangi gatal.



Jika terdapat keluhan seperti diatas segera berobat ke RS Pusat Pertamina untuk mendapatkan penanganan yang lebih maksimal. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut silakan KLIK & untuk mengetahu jadwal dokter Aprilina Dwi Sulistyowati, MSc,Spkk silakan KLIK.


Salam Sehat


Artikel di buat oleh :

dr. Aprilina Dwi Sulistyowati, MSc, Spkk